Header Ads

Sunshine Becomes You by Ilana Tan

Sunshine Becomes You by Ilana Tan

Sinposis :

Biasa, kalau Alex sudah sibuk, ia jarang mau menjawab telepon dan jarang mau meluangkan waktunya yang berharga untuk membalas pesan atau semacamnya. Karena itu Ray akhirnya memutuskan pergi menemui Alex secara langsung. Setidaknya untuk memastikan kakaknya masih hidup. Juga untuk memastikan kakaknya tidak membuat langit New York berubah mendung, semendung suasana hatinya. Oh, kedengarannya memang berlebihan, tapi percayalah, Alex mampu membuat orang-orang di sekitarnya menjadi tidak bisa menikmati hari yang indah kalau ia sendiri sedang tidak ingin menikmati hari yang indah. Ray berlari-lari kecil menaiki anak tangga di depan gedung, masih tetap bersiul pelan. Ia baru hendak menekan bel interkom apartemen di lantai empat ketika pintu depan terbuka dan seorang wanita dan seorang anak perempuan kecil keluar dari gedung.
Tangan Ray terulur menahan pintu tetap terbuka sementara pasangan ibu dan anak itu berjalan lewat dan menuruni tangga batu sambil bercakap-cakap. Ray melangkah masuk ke dalam gedung dan pintu depan pun tertutup serta terkunci secara otomatis di belakangnya. Satu menit kemudian ia sudah berdiri di depan pintu bercat putih di lantai empat dan tangannya terangkat menekan bel. Pintu baru dibuka setelah Ray menekan bel untuk ketiga kalinya. Raut wajah kakaknya yang berdiri di ambang pintu menegaskan dugaan Ray bahwa suasana hati kakaknya memang tidak terlalu ceria. ”Hai.” Ray tersenyum lebar dan mengangkat sebelah tangan untuk menyapa. Alex Hirano menatap adiknya dengan alis berkerut samar.”Kau rupanya,” gumamnya, lalu melangkah ke samping, membiarkan Ray lewat. ”Ya,” sahut Ray ringkas dan berjalan ke ruang duduk yang luas dan rapi. Ray menyadari pemanas sudah dinyalakan. Setidaknya kakaknya tidak terlalu sibuk sampai lupa menyalakan pemanas. Cahaya matahari menembus kaca jendela yang berderet di salah satu sisi ruangan, membuat ruangan itu terasa hangat, terang, dan sangat nyaman.

Baca juga



Ruang duduk itu dilengkapi sofa besar yang empuk, dua kursi berlengan, dan meja rendah dari kayu di tengah-tengah ruangan. Lantainya berlapis karpet tebal. Rak yang dipenuhi berbagai jenis buku kebanyakan buku music menutupi salah satu dinding di sana. Ray melirik piano hitam yang berdiri di sisi lain ruangan. Piano itu dalam keadaan terbuka, dan partiturpartitur musik penuh coretan berserakan di sekitarnya, di atas piano, di bangku piano, di meja kecil di samping piano, dan juga di lantai di sekeliling piano. ”Kukira kau masih di Atlanta.” Suara Alex terdengar di belakangnya. Ray memang pernah memberitahu kakaknya bahwa ia dan krunya, Groovy Crew, akan mengikuti perlombaan b-boy yang diadakan di Atlanta. Ternyata kakaknya masih ingat. Ia berbalik menatap kakaknya yang berjalan menyusulnya ke ruang duduk. ”Aku kembali ke New York kemarin sore,” sahut Ray ringan.

 Detail Buku:

Judul         : Sunshine Becomes You
Penulis      : Ilana Tan
Penerbit     : PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN         :
978 - 979 - 22 - 7813 - 2
Tebal         : 432 hlm

Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel “ Sunshine Becomes You “, karya terbaru Ilana Tan. Untuk mendownload novel  “  Sunshine Becomes You “ karya Ilana Tan silahkan klik di sini.

Terima kasih telah membaca “  Sunshine Becomes You “, untuk ebook, buku, novel dan karya menarik yang lainnya, silahkan kunjungi di sini.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.