Header Ads

The Son of Neptune by Rick Riordan

The Son of Neptune (The Heroes of Olympus #2) by Rick Riordan

Para wanita berambut ular mulai membuat Percy sebal. Mereka semestinya sudah mati tiga hari lalu, waktu Percy menjatuhi mereka peti berisi bola boling di Supermarket Supermurah Napa. Mereka semestinya sudah mati dua hari lalu, waktu dia menggilas mereka dengan mobil polisi di Martinez. Mereka seharusnya sudah mati pagi ini, waktu dia memenggal kepala mereka di Tilden Park. Namun, meski Percy sudah berkali kali membunuh mereka dan menyaksikan mereka remuk menjadi debu, mereka lagi lagi mewujud kembali, seperti gumpalan debu jahat. Bahkan, Percy sepertinya kalah cepat dengan mereka. Percy sampai di puncak bukit sambil tersengal sengal, lalu berusaha memulihkan laju pernapasannya seperti semula. Kapan dia terakhir kali membunuh mereka? Mungkin dua jam lalu. Mereka tampaknya tidak pernah mati lebih lama dari dua jam.

Beberapa hari terakhir ini, Percy nyaris tidak tidur. Dimakannya apa pun yang bisa dia kais kais permen kenyal dari mesin penjual otomatis, wafel basi, bahkan sisa sisa burrito dari restoran cepat saji. Tak pernah Percy terpuruk serendah itu sebelumnya. Pakaiannya robek robek, terbakar, dan kecipratan lendir monster. Dia masih bertahan hidup selama ini karena kedua wanita berambut ular Gorgon, begitulah keduanya menyebut diri mereka sepertinya juga tidak bisa membunuh Percy. Cakar mereka tidak menyayat kulitnya. Gigi mereka patah kapan pun mereka berusaha menggigitnya. Namun, Percy tidak sanggup kabur lebih lama lagi. Dalam waktu dekat, dia pasti bakal ambruk kelelahan. Kalau sudah begitu meski dia susah dibunuh kedua Gorgon itu pasti bisa menemukan cara, Percy yakin.



Baca juga



Harus lari ke mana dia? Percy menelaah daerah sekelilingnya. Kalau kondisinya lain, dia mungkin saja bakal menikmati pemandangan tersebut. Di kiri, terbentang perbukitan keemasan yang dihiasi oleh danau, hutan, dan sejumlah kawanan sapi. Di kanan, dataran Berkeley dan Oakland terhampar luas ke barat menampakkan blok blok perumahan mirip papan catur, dihuni beberapa juta orang yang barangkali tidak ingin pagi mereka terusik gara gara dua monster dan seorang blasteran lusuh. Lebih jauh ke barat, Teluk San Francisco berkilau keperakan di bawah terpaan sinar matahari. Di belakangnya, sebagian besar San Francisco hilang ditelan dinding kabut, hanya menyisakan puncak gedung pencakar langit dan menara di Jembatan Golden Gate. Kesedihan samar samar membebani dada Percy. Firasatnya mengatakan bahwa dia dulu pernah ke San Francisco. Kota itu ada hubungannya dengan Annabeth satu satunya orang yang bisa dia ingat dari masa lalunya.

Detail Buku:

Judul : The Son of Neptune
Penulis : Rick Riordan
Alih bahasa : 
Penerbit
ISBN
Tebal

Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel “ The Son of Neptune “, karya terbaru Rick Riordan. Untuk mendownload novel  “  The Son of Neptune “ karya Rick Riordan silahkan klik di sini.

Terima kasih telah membaca “  The Son of Neptune “, untuk ebook, buku, novel dan karya menarik yang lainnya, silahkan kunjungi di sini

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.