Header Ads

Secantik Bidadari (Percantik diri dengana formula Tri-Bi)

Secantik Bidadari (Percantik diri dengana formula Tri-Bi)

Hari itu aku mengajar mata pelajaran Teknologi Informasi (Tikom) di kelas X. Materi yang dibahas mengenai Operating Sistem (OS) dan Basic Input and Output Sistem (BIOS). Kedua sistem ini merupakan sistem dasar yang mengatur kerja sebuah komputer. Di mana OS adalah
perangkat lunak sistem yang bertugas melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem. Atau dengan kata lain pengelola seluruh sumber daya sistem komputer dan penyedia layanan, termasuk menjalankan software aplikasi. Sedangkan BIOS pada dasarnya adalah hubungan atau link antara hardware dan software pada sebuah sistem. Operating Sistem (OS) tidak dapat langsung mengendalikan hardware tanpa perantara BIOS. Oleh karena itulah BIOS juga disebut driver system. Aku pikir, selama ini manusia sangat mengagungagungkan komputer. Banyak hal yang dapat membuat kita berdecak kagum karena kecanggihan Teknologi sebuah komputer. Namun apa hebatnya sebuah komputer tanpa OS dan BIOS? Bagaimana jika salah satu di antara keduanya mengalami kerusakan? Aku menyampaikan kepada siswa dengan sebuah analogi, bahwa komputer itu sama halnya dengan manusia. OS sama halnya dengan otak yang berfungsi mengontrol seluruh aktivitas tubuh. BIOS sama halnya dengan sistem saraf yang berfungsi sebagai perantara yang menghubungkan atau link otak dengan saraf bagian-bagian tubuh lainnya. Bayangkan salah satu saja di antara keduanya tidak berfungsi. Lalu pertanyaannya bagaimana jika otak mengalami gangguan? Apakah kehidupan manusia dapat berjalan normal? Tentu saja tidak, karena otak yang mengalami gangguan akan memengaruhi kinerja tubuh dan proses berpikir manusia. Hal ini akan menghambat aktivitas kehidupan manusia itu sendiri. Bagaimana jika yang mengalami gangguan adalah sistem saraf? Apakah kehidupan manusia dapat berjalan dengan lancar? Tanpa saraf yang normal, maka perintah dari otak ke organ pasti mengalami hambatan. Misalnya loading lambat atau biasa disebut LOLA, penyakit stroke, mati rasa, dan lain-lain. Betapa Mahakuasanya Allah menciptakan manusia lengkap dengan alat berpikirnya. Allah Swt., juga Mahaadil dengan membebaskan manusia yang otaknya mengalami gangguan (baca: gila) dari berbagai syariat (hukum-hukum) Islam. Dalam arti, tidak berdosa jika mereka meninggalkan kewajiban. Mengapa? Sebab mereka tidak bisa BERPIKIR. Mereka tidak bisa menggunakan otak sebagaimana mestinya orang normal.Membayangkan semua itu, sungguh otak ini, saraf ini dan seluruh anggota badan ini yang berjalan normal sesuai fungsinya adalah nikmat yang begitu luar biasa. Pantas saja kita tidak akan pernah mampu menghitung nikmat yang telah Allah Swt., berikan. Terima kasih ya Allah, alhamdulillah.
“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” (QS. Ar-Rahman: 13)
Kita sudah tahu bahwa pembeda yang paling mendasar antara manusia dan binatang adalah akal. Binatang diberi nafsu, namun tidak diberi akal. Sedangkan manusia diberikan keduanya, yaitu nafsu dan akal. Manusia adalah makhluk yang berpikir. Melalui proses berpikir, manusia dapat memecahkan masalah-masalah kehidupannya dengan cara yang baik dan terarah. Islam sebagai agama yang mampu memecahkan masalah-masalah manusia, mengajarkan setiap pemeluknya agar menggunakan akalnya untuk berpikir. “Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tandatanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir” (QS. Ar-Ra`du: 4)
Latifah Musa dan Zulfa Alya dalam bukunya Belajar Sejak Dini, menyatakan bahwa, “Proses berpikir akan berjalan sempurna ketika seseorang sudah mencapai akil balig.”

Detail Buku:
Judul         : Secantik Bidadari Percantik Diri dengan Formula Tri-Bi
Penulis      : Erlida Yanti
Penerbit     : PT Elex Media Komputindo
ISBN         :
978-602-02-1698-0
Tebal         :
-
Download      : Google Drive


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.